PERTOBATAN SALOMO
📖 Ayat Inti: Pengkhotbah 2:11.
"Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang telah kulakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari."
🆗 "Seolah-olah bangun dari sebuah mimpi ... Salomo dengan cepat menjadi sadar mulai melihat kebodohannya di dalam terangnya yang benar. Disucikan dalam Roh, dengan pikiran dan jasmani yang lemah, ia berbalik dalam keadaan letih dan haus dari tempat air duniawi yang pecah, untuk sekali lagi ingin minum dari sumber air kehidupan. Pada akhirnya disiplin penderitaan menyelesaikan pekerjaan disiplin itu baginya. Telah lama ia dihantui oleh perasaan takut binasa oleh sebab ketidaksanggupannya berbalik meninggalkan kebodohan: tetapi sekarang ia melihat sinar pengharapan di dalam amaran yang diberikan kepadanya. Tuhan tidak memutuskan hubungan sama sekali, tetapi siap sedia untuk melepaskannya dari suatu perhambaan yang lebih kejam dari kubur, dan dari mana ia tidak mempunyai kuasa untuk melepaskan dirinya sendiri." ~ Alfa dan Omega, jld. 3, hlm. 63.
"Bukan saja bagi orang-orang muda, tetapi juga bagi orang-orang dewasa, dan bagi mereka yang sedang menuruni bukit kehidupan dan sedang menghadapi terbenamnya matahari kehidupan, pengalaman hidup Salomo itu menjadi amaran. Kita melihat dan mendengar pergunjingan di antara orang-orang muda, orang-orang muda yang terombang-ambing antara yang benar dan yang salah, dan arus nafsu-nafsu yang jahat terbukti begitu kuat melanda mereka. Kita tidak melihat pergunjingan dan ketidaksetiaan ini di dalam diri mereka yang sudah agak dewasa, kita mengharapkan tabiat itu didirikan dengan asas-asas yang berakar kokoh. Akan tetapi hal ini tidak akan selalu demikian.... Bertitik tolak dari contoh-contoh tersebut kita dapat mengetahui bahwa hanyalah dengan jalan berjaga-jaga dan berdoa orang-orang tua dan muda boleh selamat. Ketenangan tidak terletak pada kedudukan yang tinggi dan kesempatan-kesempatan yang besar.... Orang-orang yang mengindahkan amaran dari kemurtadan Salomo akan menjauhkan diri dari pendekatan pertama dari dosa-dosa yang mengalahkannya. Hanyalah dengan penurutan terhadap tuntutan surga manusia akan terpelihara dari kemurtadan." -- Alfa dan Omega, jld. 3, him. 66-68.
0 komentar:
Posting Komentar