Sejarah BAIT Ministry

 

 

Bulan Juli 2007, pdt. Sammy Lee dari Australia menghubungi Herschel Najoan melalui email. Ketika itu tercetus ide untuk membuat satu komunitas  cyber dari Indonesia Timur. Ide awal adalah membuat milling list  dari Indonesia Timur untuk membedakan dengan milling list Advent Indonesia. Herschel Najoan kemudian menghubungi Janette Sepang yang ketika itu juga aktif di milling list (milis) Advent Indonesia.

 

Dalam pembicaraan  Herschel dengan Janette Sepang, pertama sepakat untuk segera membuat milling list khusus Advent Indonesia Timur namun tidak hanya terbatas pada diskusi di milis. Mereka sepakat untuk membuat sebuah ministry yang pada intinya untuk memajukan pekerjaan Tuhan baik di dunia cyber maupun di dunia nyata. Di sepakati pula untuk membuat sebuah ministry.

 

Pada bulan Juli 2007 telah dimulailah diskusi terbatas melalui email kepada sekitar 30an alamat email namun dari sekian banyak email ada 23 nama yang ikut memberikan respons mendukung berdirinya ministry dari Indonesia Timur. Mereka inilah yang kemudian dianggap sebagai pendiri BAIT Ministry. Sesuai abjad, nama-nama tersebut adalah :

1	Bruce Sumendap
2	Dale Sompotan
3	David Bindosano
4	Deicy Wenas
5	Denny Kalangi
6	Franky Sumarauw
7	Govert Waramori
8	Handry Sigar
9	Harold Oijaitou
10	Herschel Najoan
11	Irma Pakasi
12	Ivan Kembuan
13	Janette Sepang
14	Lucky Mangkey
15	Meilien Makahekung
16	Neilson Assa
17	Pdt. Moldy Mambu
18	Pdt. Sammy Lee
19	Repsta Moal
20	Samuel Rorimpandey
21	Stenly Keles
22	Willy Wuisan
23	Yoshen Danun

 

Pada tanggal 21 Agustus 2007, disepakatilah sebuah nama “BAIT” di mana pada tanggal 25 Agustus 2007 dari sekian banyak usulan, disetujuilah usulan dari pdt. Sammy Lee bahwa BAIT adalah singkatan dari Bejana Advent Indonesia Timur. Sementara itu pada tanggal 22 Agustus 2007 dibuatlah milling list BAIT yang pada awalnya dibuat pada yahoogroups namun kemudian atas kebaikan hati Lucky Mangkey dan Nielson Assa dibuatlah Milis BAIT tidak lagi di yahoogroups tetapi dengan alamat bait@milis.manado.net

 

Bulan September 2007, disetujuilah untuk membuat majalah online dengan sebutan Buletin BAIT di mana distribusinya melalui milis distribusi BAIT dengan alamat  :

http://milis.baitonline.org/listinfo.cgi/buletin-baitonline.org
Bergabung Buletin BAIT : buletin-subscribe@milis.baitonline.org
Meninggalkan Buletin BAIT : buletin-unsubscribe@milis.baitonline.org
Kirim Berita Ke Redaksi : berita@baitonline.org
http://milis.baitonline.org/listinfo.cgi/buletin-baitonline.org
Bersamaan dengan itu, hadir pula website BAIT dengan alamat : http://www.baitonline.org

 

Meskipun usulan pembentukan BAIT Ministry sudah dibicarakan sejak Juli 2007 namun secara resmi, BAIT Ministry ini terbentuk dengan susunan pengurusnya pada tanggal 26 Oktober 2008 setelah acara perayaan HUT pertama buletin BAIT di Villa Mega Molek, Mega Mendung, Puncak, Bogor. Meskipun cikal bakal BAIT Ministry sudah mulai dibicarakan sejak Juli 2007 namun ulang tahun BAIT Ministry dirayakan pada tanggal 31 Oktober ketika edisi pertama buletin BAIT release dari kantor UKIKT yang ketika itu berkantor di jalan Martadinata Manado.

 

Secara umum “Bejana” atau priuk, cawan, piala atau apapun istilah yang lain, adalah suatu wadah dalam bentuk apa saja yang boleh digunakan untuk menyimpan atau menampung apa saja. Namun harapan pendiri kiranya “Bejana Advent Indonesia Timur” dapat digunakan sebagai wadah untuk menampung aspirasi anggota jemaat dan mendorong anggota jemaat untuk bergandengan tangan bersama para pengerja (pendeta) dalam mempersiapkan umat untuk menyambut kedatangan Kristus kedua kali.      

Berjalannya waktu setelah milis BAIT dan Buletin BAIT yang disusul dengan website BAIT & TV BAIT, setiap tahun, ketika merayakan ulang tahun BAIT, para pengurus sepakat untuk secara rutin mengadakan pelayanan sosial, pendidikan dan kerohanian. Hal ini diimplementasikan dengan kunjungan ke panti-panti asuhan, kunjungan ke jemaat-jemaat yang memiliki sekolah di mana kemudian diadakan Pekan Doa atau KKR di sekolah tersebut. Pada ulang tahun pertama BAIT Ministry mengadakan kunjungan ke jemaat Sentul dan Panti Asuhan di Bogor. Ulang tahun ke dua di Manado dengan mengadakan kunjungan ke SLA Tompaso II dan panti asuhan YAPI, ulang tahun ke tiga di di SLA Mebali, Tanah Toraja. Berikutnya di Palu, kemudian di Kotamobagu, selanjutnya di Gritma Manado, berikutnya di Sonder & Tomohon, Tagulandang, Tetey, Paal Dua.  ***