BAIT Ministry

Sabtu, 04 Januari 2025

MAKNA PENTING DARI 7 HARI PEKAN PENCIPTAAN DAN 7 PERABOT BAIT SUCI

 

MAKNA PENTING DARI 7 HARI PEKAN PENCIPTAAN DAN 7 PERABOT BAIT SUCI

Oleh Pdt. Sammy Lee

 


 


Raja Daud adalah orang yang pertama memikirkan untuk membuat kaabah atau Bait Suci untuk Tuhan.  Dia terkesan dengan upacara yang dilakukan dalam kaabah yang sangat sederhana namun mempunyai makna yang sangat tinggi dan dalam.  Dalam sajak-sajak yang dituliskannya berupa nyanyian-nyanyian yang dia gubah dengan iringan kecapinya pada saat menggembalakan domba-dombanya, dia banyak melukiskan tentang kehadiran Allah diantara manusia dan kedahsyatan kasih Allah itu.  Kekagumannya dia tuangkan dalam syair-syair rohani yang telah dijadikan buku nyanyian oleh umat Israel untuk lebih dari 3500 tahun sampai saat ini.

 

Dalam Mazmur 8:4,5 dia bersenandung dalam kata-kata yang kira-kira demikian bunyinya: 

Bila aku merenungkan semua pekerjaan tanganMu,                     seluruh angkasa raya yang besar dan dahsyat, kemudian memikirkan manusia yang dibuat hanya dari lebu, namun Engkau telah sudi untuk turun kedunia untuk melawat; Aku hanya dapat termenung kagum dan penuh haru,   akan kuasa dan kasihMu yang mengherankan itu,   Sehingga walaupun kami lebih rendah dari malaikat,keatas takhtaMu kami Engkau akan angkat, dan memerintah bersamamu selamanya diseluruh jagad. 

 

Kemudian dalam Mazmur 77:13 di berseru penuh pesona: Ya Allah, jalan-Mu adalah kudus! Allah manakah yang begitu besar seperti Allah kami?  

Dalam bahasa Inggrisnya ayat ini berbunyi: “Thy way, O God, is in the sanctuary: who is so great a God as our God?” (Psalm 77:13, KJV).  “Jalan Mu, ya Allah, ada didalam bait suci: siapakah begitu besar seperti Allah kita?”

 

Tuhan menyuruh Musa untuk membuat Bait Suci agar Dia boleh bersemayam diantara mereka.  Allah yang Maha Agung, Maha Kuasa dan Maha Tahu ingin tinggal bersama manusia dan bergaul dengan manusia seperti seorang bapa dengan anak-anaknya.  Dia ingin membagikan rencanaNya yang maha dahsyat kepada kita.  Dan untuk mengetahui jalanNya, atau rencana kerjaNya, maka kita cukup pergi ke Bait Suci dengan segala perabot dan upacaranya, maka kita akan tahu serta mengagumi rencana ajaibNya bagi kita manusia.

 

Ada 7 Perabot penting dalam Bait Suci yang didunia ini dan ada 7 hari dalam Pekan Penciptaan.  Apakah itu hanya kebetulan saja?  Ataukah Tuhan mempunyai tujuan penting dalam membuat keduanya demikian rupa?  Mari kita tinjau sendiri dan kagumi kebijaksanaan, keteraturan dan kuasa serta kasih dari Bapa Samawi kita itu.  Upacara dalam Bait Suci didunia memberikan gambaran yang sangat indah dan  jelas yang berisi pengharapan dan penghiburan terbesar sementara kita menghadapi detik-detik terakhir dari ambruknya peradaban dunia yang diperintah penghulu kegelapan semelama ini.

 

Pada hari pertama Penciptaan Tuhan menjadikan Terang.  Dan perabot yang pertama di Bait Suci yang disuruh buat oleh Tuhan adalah Medzbah korban bakaran, dengan suatu perintah tegas, api pada medzbah itu harus tetap menyala dan tidak pernah padam.   Bayangkan kalau anda dapat, kemana pun bangsa Israel berjalan selama 40 tahun pengembaraan mereka di padang belantara, begitu mereka tiba di satu tempat dimana mereka mendirikan perkemahan mereka mengelilingi Bait Suci, maka api pada medzbah itu memancarkan cahayanya pada malam hari kesekitarnya dengan api yang tak kunjung padam.  Selain itu dari atap kemah perhimpunan yang menjadi Bait Suci itu juga menjulang kelangit cahaya yang tampak menyeramkan bagaikan pedang raksasa yang menyala-nyala, atau tiang api yang memberikan penerangan kepada seluruh perkemahan umat Israel.  Ini adalah lambang dari Tuhan Yesus sendiri, Terang Dunia itu, dan Firman Allah yang memberikan terang kebenaran dikegelapan dunia ini.  Sama seperti ketika dunia belum diciptakan dalam keadaan gelap gulita, terang itu pertama-tama diciptakan.

 

Perabot kedua di Bait Suci itu adalah kolam basuhan yang terbuat dari perungu dan berisi air untuk Imam membersihkan dirinya.   Ini adalah juga lambang bagaimana setelah datang kedalam dunia ini dan tiba saatNya untuk melayani umat manusia sebagai Imam Pengantara kita yang sebenarnya, maka Dia juga telah dibaptiskan di sungai Yordan oleh Yohanes Pembaptis.  Dipisahkan untuk pelayanan bagi manusia sebagai Pengantara Sorgawi.  Bagaimana dengan hari kedua dari Pekan Penciptaan, apakah yang telah diciptakan Tuhan.  Tuhan menjadikan bentangan yang memisahkan air di langit dan yang dibumi.  Apakah kita bisa melihat hubungan dan makna pentingnya disini, hari kedua dan perabot Bait Suci yang kedua, kolam basuhan, dan pemisahan air dilangit dan dibumi. 

 

Perabot yang ketika di Bait Suci adalah Meja Roti Pertunjukkan.  Lalu apakah yang telah diciptakan Tuhan pada hari ketiga diawal kejadian alam ini?  Pohon-pohon dan tumbuh-tumbuhan untuk makanan setiap makhluk hidup didunia ini, binatang dan manusia, persediaan makanan untuk umat Tuhan.  12 ketul roti yang diatas Meja Pertunjukkan itu juga adalah merupakan lambang Yesus Roti Hidup yang memberikan kehidupan kepada umatNya.

Hari keempat dari Pekan Penciptaan Tuhan menciptakan benda-benda penerangan bagi dunia, yaitu matahari, bulan dan bintang-bintang untuk menerangi dunia pada siang hari dan malam hari.  Perabot yang  keempat dalam Bait Suci adalah Kaki Dian yang bercabang tujuh atau Menorah.  Ini adalah juga lambang dari Roh Suci dan Yesus Kristus sebagai terang dunia dan pemberi petunjuk kepada kebenaran, Firman Allah dan Kalam Hidup.

 

Pada hari kelima Tuhan menciptakan burung-burung dan ikan-ikan didalam air.  Apakah benda yang kelima dalam Bait Suci?  Medzbah ukupan bau-baun dimana dibakar kemenyan dan mur yang melambangkan doa yang disampaikan umat Tuhan yang terangkat keatas dalam asap dari medzbah itu.  Itu juga merupakan suatu lambang dari kesaksian Yesus mengenai kasih Bapa yang mau mendengar doa kita.  Yesus juga segera setelah dibaptiskan dalam air di sungai Yordan, telah berdoa dan burung merpati sebagai lambang Roh Suci telah turun hinggap diatasNya.  Roh Suci ini juga yang menolong kita untuk menyampaikan isi hati kita dalam doa kita. Ini disusul dengan aktivitas yang berikutnya yaitu dimana Tuhan memanggil murid-muridNya untuk menjadi penangkap ikan lain,  yaitu menjadi penjala manusia, atau fishers of men.

 

Pada hari keenam dari Penciptaan Tuhan membuat manusia menurut peta dan gambarNya.  Sejak semula rencana yang mulia dan dahsyat dari Tuhan adalah untuk menjadikan manusia yang mempunyai kapasitas yang bisa mengerti kasih Tuhan, dan memantulkannya didalam hidup mereka.  Mereka diciptakan  dari bahan yang sangat rendah, tengadahnya dari bahan dengan mana  Lucifer, salah satu dari kerubium yang dulunya berdiri disamping takhta Allah disurga telah dibuat, yaitu dari 9 macam batu permata dan penutupnya atau kulitnya dari emas murni yang transparan seperti kristal atau gelas.

 

Tapi karena dia memberontak, Lucifer akhirnya akan dibakar menjadi abu ditelapak kaki manusia yang dibuat dari abu tapi setelah tertipu dan berdosa memberontak bersama sebagai pengikut setan, kemudian telah bertobat dan malah diangkatkan lebih tinggi dari malaikat.

 

Benda atau institusi ketujuh yang dibuat Allah pada Pekan Penciptaan itu adalah Hari Sabat, hari ketujuh sebagai Tanda PenciptaanNya dan bukti kasih Allah kepada manusia yang diciptakanNya, sedangkan benda ketujuh dalam Bait Suci adalah Hukum Taurat Sepuluh Penyuruhan yang dibuat dari dua loh batu dan ditulis dengan jari Allah sendiri.

 

Sabat hari ketujuh itu terletak pada jantung dari sepuluh penyuruhan diapit oleh hukum kesatu sampai ketiga yang khusus bagi Allah dan penurutanNya membuktikan kasih kita kepada Allah, dan hukum kelima sampai kesepuluh yang penurutannya menunjukkan kasih kita kepada sesama manusia. Ini juga adalah merupakan suatu tanda manusia yang sudah diubahkan menjadi serupa dengan Allah dan didalam hati dagingnya telah dicantumkan Sepuluh Perintah Allah dan bukan hanya diatas batu saja.

 

Inilah arti yang luar biasa dan  rencana yang sangat dahsyat dari Allah yang Mahakuasa, Mahatahu dan Mahakasih itu.  Semoga dalam Tahun Baru ini kita semua bisa mengenapi rencana Tuhan Allah itu didalam hidup kita sehingga kita siap ditransfer langsung ketakhta sorga dan hadirat Allah dan malaikat-malaikatNya, setelah kita memantulkan karakter Tuhan di dalam hidup kita didunia ini. ***


0 komentar:

Posting Komentar