MAKNA PENTING DARI 7 HARI
PEKAN PENCIPTAAN DAN 7 PERABOT BAIT SUCI
Oleh Pdt. Sammy Lee
|
Raja Daud adalah orang yang pertama memikirkan untuk membuat kaabah atau
Bait Suci untuk Tuhan. Dia terkesan
dengan upacara yang dilakukan dalam kaabah yang sangat sederhana namun
mempunyai makna yang sangat tinggi dan dalam.
Dalam sajak-sajak yang dituliskannya berupa nyanyian-nyanyian yang dia
gubah dengan iringan kecapinya pada saat menggembalakan domba-dombanya, dia
banyak melukiskan tentang kehadiran Allah diantara manusia dan kedahsyatan
kasih Allah itu. Kekagumannya dia
tuangkan dalam syair-syair rohani yang telah dijadikan buku nyanyian oleh umat
Israel untuk lebih dari 3500 tahun sampai saat ini.
Dalam Mazmur 8:4,5 dia bersenandung dalam kata-kata yang kira-kira
demikian bunyinya:
Bila aku merenungkan semua
pekerjaan tanganMu,
seluruh angkasa raya yang besar dan dahsyat, kemudian memikirkan manusia
yang dibuat hanya dari lebu, namun Engkau telah sudi untuk turun kedunia untuk
melawat; Aku hanya dapat termenung kagum dan penuh haru, akan kuasa dan kasihMu yang mengherankan
itu, Sehingga walaupun kami lebih
rendah dari malaikat,keatas takhtaMu kami Engkau akan angkat, dan memerintah
bersamamu selamanya diseluruh jagad.
Kemudian dalam Mazmur 77:13 di berseru penuh pesona: Ya Allah, jalan-Mu adalah kudus! Allah manakah yang begitu besar
seperti Allah kami?
Dalam bahasa Inggrisnya ayat ini berbunyi: “Thy way, O God, is in the
sanctuary: who is so great a God as our God?” (Psalm 77:13, KJV). “Jalan Mu, ya Allah, ada didalam bait suci:
siapakah begitu besar seperti Allah kita?”
Tuhan menyuruh Musa untuk membuat Bait Suci
agar Dia boleh bersemayam diantara mereka.
Allah yang Maha Agung, Maha Kuasa dan Maha Tahu ingin tinggal bersama
manusia dan bergaul dengan manusia seperti seorang bapa dengan
anak-anaknya. Dia ingin membagikan
rencanaNya yang maha dahsyat kepada kita.
Dan untuk mengetahui jalanNya, atau rencana kerjaNya, maka kita cukup
pergi ke Bait Suci dengan segala perabot dan upacaranya, maka kita akan tahu
serta mengagumi rencana ajaibNya bagi kita manusia.
Ada 7 Perabot penting dalam Bait Suci yang
didunia ini dan ada 7 hari dalam Pekan Penciptaan. Apakah itu hanya kebetulan saja? Ataukah Tuhan mempunyai tujuan penting dalam
membuat keduanya demikian rupa? Mari
kita tinjau sendiri dan kagumi kebijaksanaan, keteraturan dan kuasa serta kasih
dari Bapa Samawi kita itu. Upacara dalam
Bait Suci didunia memberikan gambaran yang sangat indah dan jelas yang berisi pengharapan dan penghiburan
terbesar
sementara kita menghadapi detik-detik terakhir dari ambruknya peradaban dunia
yang diperintah penghulu kegelapan semelama ini.
Pada hari pertama
Penciptaan Tuhan menjadikan Terang. Dan
perabot yang pertama di Bait Suci yang disuruh buat oleh Tuhan adalah Medzbah
korban bakaran, dengan suatu perintah tegas, api pada medzbah itu harus tetap menyala
dan tidak pernah padam. Bayangkan kalau anda dapat, kemana pun bangsa
Israel berjalan selama 40 tahun pengembaraan mereka di padang belantara, begitu
mereka tiba di satu tempat dimana mereka mendirikan perkemahan mereka
mengelilingi Bait Suci, maka api pada medzbah itu memancarkan cahayanya pada
malam hari kesekitarnya dengan api yang tak kunjung padam. Selain itu dari atap kemah perhimpunan yang
menjadi Bait Suci itu juga menjulang kelangit cahaya yang tampak menyeramkan
bagaikan pedang raksasa yang menyala-nyala, atau tiang api yang memberikan
penerangan kepada seluruh perkemahan umat Israel. Ini adalah lambang dari Tuhan Yesus sendiri,
Terang Dunia itu, dan Firman Allah yang memberikan terang kebenaran dikegelapan
dunia ini. Sama seperti ketika dunia
belum diciptakan dalam keadaan gelap gulita, terang itu pertama-tama
diciptakan.
Perabot kedua di Bait Suci itu adalah kolam basuhan yang terbuat dari
perungu dan berisi air untuk Imam membersihkan dirinya. Ini adalah juga lambang bagaimana setelah
datang kedalam dunia ini dan tiba saatNya untuk melayani umat manusia sebagai
Imam Pengantara kita yang sebenarnya, maka Dia juga telah dibaptiskan di sungai
Yordan oleh Yohanes Pembaptis.
Dipisahkan untuk pelayanan bagi manusia sebagai Pengantara Sorgawi. Bagaimana dengan hari kedua dari Pekan
Penciptaan, apakah yang telah diciptakan Tuhan.
Tuhan menjadikan bentangan yang memisahkan air di langit dan yang
dibumi. Apakah kita bisa melihat
hubungan dan makna pentingnya disini, hari kedua dan perabot Bait Suci yang
kedua, kolam basuhan, dan pemisahan air dilangit dan dibumi.
Perabot yang ketika di Bait Suci adalah Meja Roti Pertunjukkan. Lalu apakah yang telah diciptakan Tuhan pada
hari ketiga diawal kejadian alam ini?
Pohon-pohon dan tumbuh-tumbuhan untuk makanan setiap makhluk hidup
didunia ini, binatang dan manusia, persediaan makanan untuk umat Tuhan. 12 ketul roti yang diatas Meja Pertunjukkan
itu juga adalah merupakan lambang Yesus Roti Hidup yang memberikan kehidupan
kepada umatNya.
Hari keempat dari Pekan Penciptaan Tuhan menciptakan benda-benda
penerangan bagi dunia, yaitu matahari, bulan dan bintang-bintang untuk
menerangi dunia pada siang hari dan malam hari.
Perabot yang keempat dalam Bait
Suci adalah Kaki Dian yang bercabang tujuh atau Menorah. Ini adalah juga lambang dari Roh Suci dan
Yesus Kristus sebagai terang dunia dan pemberi petunjuk kepada kebenaran,
Firman Allah dan Kalam Hidup.
Pada hari kelima Tuhan menciptakan burung-burung dan ikan-ikan didalam
air. Apakah benda yang kelima dalam Bait
Suci? Medzbah ukupan bau-baun dimana
dibakar kemenyan dan mur yang melambangkan doa yang disampaikan umat Tuhan yang
terangkat keatas dalam asap dari medzbah itu.
Itu juga merupakan suatu lambang dari kesaksian Yesus mengenai kasih
Bapa yang mau mendengar doa kita. Yesus
juga segera setelah dibaptiskan dalam air di sungai Yordan, telah berdoa dan
burung merpati sebagai lambang Roh Suci telah turun hinggap diatasNya. Roh Suci ini juga yang menolong kita untuk
menyampaikan isi hati kita dalam doa kita. Ini disusul dengan aktivitas yang
berikutnya yaitu dimana Tuhan memanggil murid-muridNya untuk menjadi penangkap
ikan lain, yaitu menjadi penjala
manusia, atau fishers of men.
Pada hari keenam dari Penciptaan Tuhan membuat manusia menurut peta dan
gambarNya. Sejak semula rencana yang
mulia dan dahsyat dari Tuhan adalah untuk menjadikan manusia yang mempunyai
kapasitas yang bisa mengerti kasih Tuhan, dan memantulkannya didalam hidup
mereka. Mereka diciptakan dari bahan yang sangat rendah, tengadahnya
dari bahan dengan mana Lucifer, salah
satu dari kerubium yang dulunya berdiri
disamping takhta Allah disurga telah dibuat, yaitu dari 9 macam batu permata
dan penutupnya atau kulitnya dari emas murni yang transparan seperti kristal
atau gelas.
Tapi karena dia memberontak, Lucifer akhirnya akan dibakar menjadi abu
ditelapak kaki manusia yang dibuat dari abu tapi setelah tertipu dan berdosa
memberontak bersama sebagai pengikut setan, kemudian telah bertobat dan malah
diangkatkan lebih tinggi dari malaikat.
Benda atau institusi ketujuh yang dibuat Allah pada Pekan Penciptaan itu
adalah Hari Sabat, hari ketujuh sebagai Tanda PenciptaanNya dan bukti kasih
Allah kepada manusia yang diciptakanNya, sedangkan benda ketujuh dalam Bait
Suci adalah Hukum Taurat Sepuluh Penyuruhan yang dibuat dari dua loh batu dan
ditulis dengan jari Allah sendiri.
Sabat hari ketujuh itu terletak pada jantung dari sepuluh penyuruhan
diapit oleh hukum kesatu sampai ketiga yang khusus bagi Allah dan penurutanNya
membuktikan kasih kita kepada Allah, dan hukum kelima sampai kesepuluh yang
penurutannya menunjukkan kasih kita kepada sesama manusia. Ini juga adalah
merupakan suatu tanda manusia yang sudah diubahkan menjadi serupa dengan Allah
dan didalam hati dagingnya telah dicantumkan Sepuluh Perintah Allah dan bukan
hanya diatas batu saja.
Inilah arti yang luar biasa dan
rencana yang sangat dahsyat dari Allah yang Mahakuasa, Mahatahu dan
Mahakasih itu. Semoga dalam Tahun Baru
ini kita semua bisa mengenapi rencana Tuhan Allah itu didalam hidup kita
sehingga kita siap ditransfer langsung ketakhta sorga dan hadirat Allah dan
malaikat-malaikatNya, setelah kita memantulkan karakter Tuhan di dalam hidup
kita didunia ini. ***
0 komentar:
Posting Komentar