BAIT Ministry

Kamis, 08 Juli 2021

Keluarga Bahagia

 

Yance Pua

Orang berkata,  kalau memiliki harta yang banyak, keluarga itu bahagia. Kalau punya jabatan tinggi, itu bahagia. Tetapi kalau kita melihat di televisi atau membaca dimedia-media, ada banyak keluarga yang memiliki jabatan tinggi dan harta yang banyak tetapi tidak bahagia. Sejak manusia jatuh kedalam  dosa kebahagiaan  keluarga itu hilang, dan bukan hanya tidak bahagia, tetapi permusuhan terjadi didalam keluarga. 

 

Apa yang menyebabkan kita tidak berbahagia ?

Yesaya berkata, “Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu…ialah segala dosamu”, Yesaya 59:2. Namun, walaupun kita tidak bahagia dan terpisah dengan Allah karena dosa kita, Allah tetap menginginkan keluarga kita bersatu kembali dan berbahagia di dalam Tuhan. Dia memberikan anakNya untuk mendapatkan kita kembali.(Yoh 3:16) Setelah Yesus menebus kita, dia memberikan sarana agar kita kembali boleh menjadi keluarga yang berbahagia. Sarana yang Allah berikan adalah: Firman Allah.

Mengapa perlu belajar Firman Allah ? 

1. Maz 119:105 ”Firman-Mu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku”. Firman Allah akan memberikan penerangan bagi kita untuk keluar dari kegelapan dosa. Ayat 130 mengatakan, ..memberi pengertian bagi orang-orang bodoh.  “Firman Allah…Hidup dan Kekal”(1 Petrus 1:23). Semakin dalam kita mempelajari Firman Allah, pasti kita akan mendapatkan kebahagiaan itu. Setan berusaha setiap saat untuk menggantikan Firman Allah dengan televisi, Koran atau majalah-majalah, yang menuliskan dan memperlihatkan hiburan-hiburan yang pada akhirnya tidak membawa kepada kebahagiaan. Di rumah tangga kita jangan sampai Alkitab tergantikan fungsinya oleh majalah, surat kabar, atau bacaan-bacaan sekuler lainnya. 

2.  Dengan belajar firman Allah bersama-sama sekeluarga, akan memperteguh ikatan keluarga satu dengan yang lain. Firman Allah akan mempersatukan keluarga dalam kasih Yesus Kristus. ”Sebab Firman Allah hidup dan kuat  dan lebih tajam dari pedang bermata dua”(Ibrani 4:12).  Keluarga harus selalu menyediakan waktu untuk membaca dan mempelajari Firman Allah. Boleh jadi waktu kita untuk renungan pagi, siang atau malam, tetap kita lakukan tetapi dengan terburu-buru. Karena terlambat bangun pagi, kita mengadakan renungan pagi di kendaraan kita, yang tentunya sangat terburu-buru. Karena kita bekerja sampai jauh malam  waktu untuk renungan malam tidak dilaksanakan. Belajar Firman Allah secara berkesinambungan bersama keluarga akan mengikat keluarga satu dengan yang lain sehingga keluarga itu menjadi keluarga yang berbahagia. 

3. Mempelajari Firman Allah akan membentengi keluarga dari pengaruh-pengaruh yang dapat merusak dan bahkan memisahkan keluarga dari Allah. Firman Allah akan membentuk dan menguatkan pikiran, serta mengatur jalan kehidupan kita. Bila kita mempelajari Firman Allah, maka Firman itu akan meyakinkan kita (Titus 1:9) dan menjadikan kita bijaksana (2Tim 3:15,16), juga Firman Allah akan menghasilkan Iman dan dapat menyaksikan iman kita kepada keluarga lain (Yoh 20:31). 

Marilah kita sekeluarga mempelajari Firman Allah setiap hari, untuk mendapatkan kebahagiaan itu.  Ellen White dalam Manuscript Releases jilid 2, p.412 ”Sering kami terjaga bersama-sama sampai larut malam, dan kadang-kadang tidak tidur semalaman, untuk berdoa meminta terang dari Allah, serta mempelajari Firman Allah”. Orang-orang percaya di Berea juga berdoa dan membaca Firman Allah. ”Haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anakmu dan membicarakan itu apabila engkau sedang duduk dirumahmu, apabila engkau dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun”(Ulangan 6:7).

 


0 komentar:

Posting Komentar