Menggabungkan Wahyu Ilahi dan IPTEK dalam Terapi Benar dan Bertanggung-jawab

 

dr. Reuben Supit

 

Apakah ”Jalan Penyembuhan Ilahi” itu?

Apakah hanya dengan berdoa dengan sungguh-sungguh sampai berlinang air mata, tanpa perlu ke dokter atau minum obat-obatan? Apakah dengan menggunakan herbal dan cara naturopati karena itu adalah bahan-bahan alamiah? Dimanakah tempat kedokteran dan keperawatan konvensional? Bagaimana kita bisa memastikan bahwa ini terapi yang disetujui Tuhan Yesus?

 

Dua Wawasan Dunia

Wawasan dunia yang pertama adalah ”Wawasan Umat Beragama”. Intinya adalah ”iman” kepada ”wahyu ilahi” atau kitab suci atau firman Tuhan sesuai dengan keyakinan/kepercayaannya masing-masing. Motto mereka adalah ”Allah bersabda, aku percaya, itu cukup!” (God said it and I believe and that’s enough for me). Bukti kalaupun ada tidaklah hal terpenting, dan bisa dikebelakangkan. Yang penting “iman kepada Tuhanku!” Wawasan dunia yang kedua adalah “Wawasan Ilmuwan atau Saintis”. Intinya adalah “fakta” atau “bukti nyata”. Kebenaran harus diuji dan dibuktikan sebelum dipercayai. Motto mereka adalah “Jangan puji sebelum menguji, jangan mencela sebelum mencoba.” Yang penting bagi mereka adalah “metode ilmiah” yang dimulai dengan membuat dugaan atau “hipotesa”, mengujinya melalui eksperimen yang memenuhi prinsip-prinsip baku dan terpercaya, kemudian menyimpulkan dengan akurat hasil riset tersebut. “Penyembuhan Ilahi” menggabungkan kedua wawasan dan cara di atas Mengapa “penyembuhan ilahi” adalah cocok dengan “wahyu ilahi” dan “sains yang benar”? Karena keduanya berasal dari sumber yang sama: “Tuhan Pencipta”. Tuhanlah yang mengkomunikasikan informasi-informasi kebenaranmelalui media khusus yaitu “wahyu” atau “firman”. Dan Tuhan juga yang menaruh sifat-sifat di alam yang diselidiki dan ditemukan oleh para peniliti yang menghasilkan “sains” tertentu. “Ilmu yang benar” bukan berasal dari Iblis. Ilmu-ilmu ekonomi misalnya bukan dihasilkan oleh Setan, mealinkan sesungguhnya berasal dari Tuhan. Tentunya bukan sembarang ilmu pasti sudah benar, karena ada ilmu yang salah bahkan menipu/menyesatkan. Olehnya, kita temukan hal penting ini: “Bahwa Jalan/Cara Penyembuhan Ilahi seharusnya cocok dengan Wahyu Ilahi dan Ilmu Pengetahuan yang Benar”.

 

Konsep Sehat dari Wahyu Ilahi

Untuk ini kita harus mengadakan “riset Alkitab dan Roh Nubuat”. Bagaimana caranya? Kita perlu memiliki kumpulan lengkap isi Alkitab dan Roh Nubuat. Teknologi sekarang ini memungkinkannya dengan adanya “CD-ROM tulisan-tulisan Ny. E.G. White”. Kita bisa mengetikkan kata atau frase yang kita inginkan dan semua tulisan terkait akan segera terkumpul. Ini memudahkan pengkajian secara “eksegesis” atau mengeluarkan arti yang sebenarnya dan cocok konteks penulisannya. Selain itu tersedia buku-buku yang ditulis oleh tokoh-tokoh gereja kita yang

mengupas berbagai topik dan artikel yang diambil dari tulisan-tulisan inspirasi Roh melalui hambanya. Kita bisa berdiskusi melalui forum-forum tersedia. Termasuk sarana dan media komunikasi dan informasi ini.

 

Konsep Sehat menurut Sains yang Benar

Ada buku-buku dan tokoh-tokoh sains yang mencoba menemukan dan menyajikan info-info yang terpercaya dan bertanggung-jawab. Mereka tidak sembarang menerima klaim-klaim atau kesaksian-kesaksian penyembuhan dari orang-orang atau bahan-bahan mujarab. Sebaliknya mereka sangat teliti untuk menguji kembali hasil-hasil riset sampai mendapatkan kesimpulan yang semakinpasti dan tak bisa diganggu-gugat. Contohnya adalah Dr. Neal Barnard. Kita bisa temukan websitenya dengan search engine yaitu “Physicians Committee for Responsible Medicine”. Hasil-hasil temuannya sangat banyak serasi dan cocok dengan “Alkitab dan Roh Nubuat”. Masih banyak lagi website tentang “Air”, “Vegetarian” dan lain-lain yang semakin mengokohkan kebenaran dari Alkitab dan Roh Nubuat. Sidang Pembaca yang budimanpun bisa memeriksanya sendiri di internet. Kemudian membuat kajian yang seksama dalam doa yang sungguh.

 

Tanggapan Pembaca

Demikianlah dalam Topik 1 ini saya telah memaparkan konsep dasar yaitu “Bahwa Jalan Penyembuhan Ilahi atau Terapi Benar didasarkan atas Iman kepada Wahyu Ilahi dan Sains yang Benar/Bertanggung-jawab”. Penulisan ini telah saya diskusikan dengan sahabat saya, Mr. Frederik Waworuntu, dan dikoordinasikan penyajiannya oleh Dr. Harold Manueke. Saya memohon tanggapan dan diskusi untuk “sharing” dan menambah khazanah kepustakaan kita tentang topik di atas. Terutama dari teman-teman profesi kesehatan ataupun pemerhati kesehatan. Kita akan buka rubrik pertanyaan dijawab atau kesimpulan diskusi pada terbitan berikut tersebut. Kiranya Tuhan yang dipuji dan dimuliakan. Kemudian kita akan menyajikan dalam terbitan berikutnya Topik 2: "Belajar Penciptaan dan Pemeliharaan dari Arsitek dan Insinyur Otomotif dan Tubuh Manusia"