BAIT Ministry

Sabtu, 28 Agustus 2021

Menghadapi Kesalahan

 

Menghadapi Kesalahan

 Diterjemahkan Secara Bebas Oleh Pdt. DR. Allan Pasuhuk

 Dari Notebook LeeDets, vol. 1 No3


 Pada saat kekeliruan terjadi, janganlah menghadapinya dengan percekcokan.  Kita harus segera memperbaiki dan menuntun pikiran orang-orang dari pikiran-pikiran yang salah. 

               Kristuslah pokok dan umat-umatnya adalah carang-carangnya.  Ini menjadikan satu kesatuan yang sempurna. Orang-orang seperti itu, akan dengan setia melayani Tuannya, yang memiliki keyakinan Kristen yang teguh dan tabiat yang kuat.  Tidak ada yang akan menggoyahkan iman mereka.  Kebenaran bagi mereka adalah harta yang sangat berharga.  Kebenaran Allah terdapat dalam Firman-Nya, dan mereka yang merasa bahwa mereka boleh mendapatkan kebenaran dari sumber yang lain memerlukan pertobatan.  Mereka perlu kebenaran dalam diri Yesus, agar pertumbuhan tabiat mereka selaras dengan Kristus.  Saat mereka meninggalkan ide-ide manusia dan mengangkat Kristus dan diubahkan oleh citra Yesus, mereka akan berkata, “Ya, Allah aku mau, datang dekat, jikalau salibpun ku mau angkat.”

  

Kebenaran yang Disucikan

               Dengan Firman Allah di tangan, kita bisa ditarik kepada Yesus, langkah demi langkah, disucikah dalam kasih kepada Yesus Kristus.  Biarlah mereka yang telah tertipu oleh setan mengakui kesalahan mereka.  Kasih Kristus tidak perlu ditantang.  Saat Roh Allah lebih dikenal, Alkitab akan diterima sebagai satu-satunya fondasi iman.  Umat Allah akan menerima Firman, sebagai daun-daun dari pohon kehidupan, lebih berharga dari emas yang dimurnikan dalam api dan lebih berkuasa untuk menyucikan jiwa lebih baik dari cara-cara yang lain.  Membicarakan Kristus tanpa Alkitab akan menuntun pada sentimentalisme.  Dan menerima teori Alkitab tanpa menerima dan menghargai sang Penulis menjadikannya formalitas.  Kristus dan Firmannya sangat harmoni satu dengan yang lain.  Menerima dan menurut, akan membuka jalan yang pasti bagi kaki yang mau berjalan dalam terang sebagaimana Kristus adalah terang.

               Jika umat Allah menghargai Firman Allah, maka kita bisa merasakan surga di bumi ini.  Orang Kristen akan menyukai dan lapar untuk menyelidiki Firman Allah.  Mereka akan bertekun untuk membandingkan satu ayat dengan ayat yang lain dan memeditasikan Firman Allah.  Mereka akan lebih suka membaca terang Firman Allah lebih dari surat kabar, majalah ataupun novel.  Keinginan terbesar mereka adalah memakan daging dan meminum darah anak domba Allah.

               Dan sebagai  hasilnya, kehidupan mereka akan diubahkan sesuai dengan prinsip-prinsip dan janji-janji FirmanNya.  Perintah-perintahNya bagi mereka bagaikan daunan pohon kehidupan.  Bagi mereka, itu bagaikan sumber mata air, memancar sampai kepada hidup kekal.  Curahan kasih karunia akan menyegarkan mereka dan membangkitkan jiwa, membuat mereka melupakan kesulitan dan kepenatan.  Mereka akan diteguhkan dan dikuatkan oleh kata-kata inspirasi Alkitab.

               Kemudian para pelayan akan terinspirasi oleh kebenaran ilahi.  Doa-doa mereka menunjukkan kesungguh-sungguhan, dipenuhi dengan kepastian kebenaran ilahi.  Kebenaran akan menguasai kehidupan mereka, dan prinsip-prinsip surga bagaikan aliran sungai yang menyejukkan, yang terus-menerus memuaskan jiwa.  “Dan engkau akan seperti taman yang diairi, dan seperti mata air, airnya tidak pernah habis.”

  

Kesalehan Alkitab

               Filsafat Tuhan adalah penuntun kehidupan Kristiani.  Alkitab dan hanya Alkitab saja yang boleh membentuk kesalehan Alkitab.  Ini adalah kebijaksanaan dan kuasa Allah, dan bekerja dengan penuh kuasa didalam hati yang mau menerima.  Oh, betapa besar yang boleh kita jangkau jika kita mau menyesuaikan keinginan kita dengan keinginan Allah.  Oh, adalah kuasa Allah yang kita butuhkan, saudara-saudariku dimanapun kita berada.  Tindakan sembrono yang menekan gereja membuatnya lemah dan rapuh.  Bapa, Anak dan Roh Kudus sedang mencari dan rindu agar dijadikan saluran untuk mengkomunikasikan prinsip-prinsip kebenaran ilahi kepada dunia.

  

Terang Palsu

               Terang palsu boleh saja muncul dan mengaku berasal dari surga, tetapi terang palsu ini tidak bercahaya sebagaimana bintang kesucian, bintang kemuliaan surga, untuk menuntun kaki para pengembara dan orang asing kedalam kota Allah.  Akankah kita mengisinkan terang kebenaran surga diredupkan oleh terang palsu? Terang palsu akan mengambil alih terang yang benar, dan banyak jiwa-jiwa yang akan tertipu.  Allah tidak menginginkan hal ini terjadi pada kita.  Terang yang benar, sekarang sedang bersinar dan akan menerangi jiwa-jiwa yang membuka hatinya kearah surga. Letter 43, 1901.

 

 Malaikat-malaikat Mengharapkan Kerjasama

               Setan menggunakan agen manusia untuk membawa jiwa-jiwa kedalam pencobaan, tetapi malaikat Allah sedang mencari agen manusia agar mereka boleh bekerja sama untuk menyelamatkan mereka yang sedang dicobai.  Malaikat-malaikat sedang mencari mereka yang akan bekerja di jalur Kristus, yang digerakkan oleh kesadaran bahwa mereka adalah milik Kristus.  Malaikat-malaikat sedang mencari mereka yang merasa bahwa mereka yang jatuh ke dalam pencobaan, apakah jatuh sangat dalam atau rendah, adalah mereka yang membutuhkan bantuan khusus mereka, dan bahwa Kristus mencari mereka yang dilewatkan, dilalaikan, terluka, dan yang dicelakakan oleh sang musuh, dan rela mati, dan bergumul dengan kekerasan hati manusia, yang menolak untuk menghidupkan iman yang didorong oleh kasih, yang akan menyucikan jiwa.

               Malaikat Allah akan bekerja dengan dan melalui mereka yang mau bekerja sama dengan agen-agen surga untuk menyelamatkan jiwa-jiwa dari maut, dan yang bersembunyi didalam dosa, agar menuntun mereka supaya sadar.

               Orang sakit yang membutuhkan dokter, bukan orang sehat. Pada saat engkau menghabiskan waktumu kepada mereka yang sebenarnya tidak membutuhkan, dan tidak memperhatikan mereka yang seharusnya engkau perhatikan, agar menjadi berkat bagi mereka, engkau sedang membentuk tabiat yang tidak sama dengan tabiat Kristus.  Letter 70, 1894. ***


0 komentar:

Posting Komentar