S |
Roma
7:22-23 adalah yang saya gunakan pada waktu lalu,.. kali ini saya
ingin menggunakan Roma 8:7-8 yang berbunyi demikian: “Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah,
karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. 8:8 Mereka yang hidup dalam
daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
Mohon diperhatikan analisa berikut: “Keinginan Daging adalah Perseteruan terhadap Allah karena Tidak
takluk kepada hukum Allah,
lalu coba bandingkan dengan Galatia 5:17 yang bunyinya demikian: “Sebab
keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan
dengan keinginan daging -- karena keduanya
bertentangan…” sekarang, jika ada pertanyaan, ‘siapa yang berani BERSETERU
DENGAN ALLAH?’.. akan sangat mustahil kita menjawab SAYA bukan? Who dare to face and deal with HIM as an
OPPONENT? tapi jika kita introspeksi
diri masing-masing, seberapa
sering dalam hidup kita justru kita yg mengaku menyembah Allah, meninggikan
namaNya dan bekerja mati-matian bagiNya.. membawa banyak jiwa kepadaNya, tetapi justru hidup tidak berkenan kepada Allah hanya karena masih
memiliki ‘keinginan daging’ yang masih hidup gantinya
keinginan Roh… masalahnya terletak dimana?.. siapa yang sebenarnya bertanggung jawab
untuk perilaku kita yang mengakibatkan kita berseteru
dengan Allah saat yang sama kita sedang melayani Dia? Yuk, balik lagi kita telaah apa
itu keinginan daging..
Galatia
5:19-21 jelas mengungkapkan apa itu keinginan
daging yang dalam terjemahan Todays English
Version di terjemahkan ‘human nature’…
sifat alamiah manusia… dengan lists yang
terdapat di ayat tersebut di atas mari kita periksa diri sejauh
mana ‘human nature’ kita yang masih hidup dan kita pilih utk menghidupkannya…
renungkanlah.. mengapa hal-hal
tersebut masih kita hidupkan ?
Jangan silahkan human nature ya..
karena itu bukan ‘bawaan’ atau ‘warisan’ nenek moyang yang kebanyakan kita dengar diungkapkan ‘tidak bisa
kita lakukan apa=apa’ yang kalimat trend nya suka kita sebut.. ‘kita kan masih
manusia…’.. dan ‘’dari sananya dah begini kok’.. sehingga tidak ada upaya maksimal kita untuk
memahami apa tanggungjawab kita sebagai
manusia yang SUDAH MEMILIH UNTUK MENERIMA YESUS
sebagai JURUSELAMAT PRIBADI dan berjanji untuk
hidup dalam Roh dan berjalan dalam Roh…
Saya perlu mengingatkan bahwa Firman
Allah tegas mengungkapkan keinginan daging itu BERLAWANAN dengan keinginan ROH.. dan keduanya BERTENTANGAN… jangan
lupa kita sebenarnya tidak bisa hidup dengan KEPRIBADIAN GANDA seperti yang sudah saya ungkapkan di waktu yg lalu.. jadi tegasnya saat
kita masih melakukan hal-hal tersebut (percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir,
perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri,
percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya) berkaitan dengan ‘human nature’ maka
kita sedang TIDAK
TAKLUK pada HUKUM ALLAH… di
ayat yg lain kalimat yg digunakan adalah ‘pelanggaran akan hukum Allah’ (1 Yoh
3:4)… saat kita TIDAK TAKLUK kita sedang MELANGGAR hukum ALLAH secara tidak
langsung karena masih memiki keinginan Daging dalam diri kita.. KITA HARUS MEMILIH dan masing-masing punya kemampuan dan kuasa untuk
melakukannya.. dari mana kuasa itu? Filipi 4:13,
masih ingat? ‘Segala
perkara dapat kutanggung di dalam DIA yang MEMBERI KEKUATAN kepadaku.”
Coba kita bayangkan, saat kita masih hidup dalam
keinginan daging justru kita sedang menjalani HIDUP YG TIDAK BERKENAN DI
HADAPAN ALLAH sekecil apapun keinginan daging yang kita lakukan!... ada bisa saja sedang memuji nama
Tuhan lewat pujian, berkhotbah, mengajar firman Allah, berbuat baik, menolong
org dsb,… Allah sebenarnya tidak berkenan terhadap hidup yang setengah benar-setengah jahat.. Saya
pernah mengalami hal tersebut, meski tidak
jahat-jahat juga ketahuannya.. karena
hanya dalam hati.. tapi sejak saya pahami bahwa bahkan dalam hati/pikiran meski belum
bertindak, kita sudah dinyatakan bersalah maka saya
jadi lebih serius menangani karakter saya bahkan mulai dari pikiran/hati saya pribadi… sulita? Kompleksa?
Segitu seriusnya memiliki karakter yang
diinginkanNya? Bagi saya ya, ini SERIUS.
Karena berkaitan dengan hidup dan mati serta keselamatan kita pribadi.. tidak
heran Petrus pernah mengungkapkan statement ini: II Petrus 3:11 Jadi, jika
segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu
harus hidup.
Lihatlah lagi list
dalam Galatia
5:22-23, bukankah menyenangkan memiliki
kepribadian dan karakter seperti yang tertera disana? Saya dapat membuktikan hasil
karakter ini setiap kali saya berkunjung di lokasi dan tempat yang baru saya datangi serta orang-orang yang
tidak saya
kenal dan menjadi sahabat saya sementara saya
sedang melanjutkan study… saat diungkapkan dalam Galatia 5:23
bagian akhir bahwa ‘tidak ada hukum yang menentang hal-hal tersebut’..
terjemahan lain menterjemahkan ‘tidak ada hukum agama yang melarang hal-hal seperti itu.’ (Bahasa Indonesia Sehari-hari). Lalu
mengapa masih ada konflik di rumah, masyarakat sekitar, kantor, gereja bahkan
organisasi dan lain sebagainya ? .. karena jelas, Alkitab sudah
mengungkapkan secara sederhana dan lugas.. KEINGINAN DAGING INI BERTENTANGAN DENGAN KEINGINAN ROH… cobalah lakukan percobaan untuk
mempraktekkan salah satu saja dirumah anda, keluarga anda, dilingkungan apapun
anda berada lalu rasakan..!!
Jika kita sudah mengaku menjadi milik
Kristus, apa tanggung jawab kita? MENYALIBKAN/CRUCIFY our
human nature’s desire, our flesh, KILL
THEM,… PUT TO DEATH..
BISA?.. JELAS BISA jawabannya ada di ayat selanjutnya.. Gal 5:25, “Jikalau kita hidup oleh Roh,
baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, terjemahan
lain menterjemahkan sebagai berikut :” The Spirit has given us life; he must also control our
lives. Satu-satunya cara sederhana sekali yaitu kita memutuskan utk
membiarkan ROH MENGONTROL kehidupan kita!
Yang menarik sekarang adalah.. justru ada yang tanpa sadar sudah menjadikan
dan menghidupkan keinginan daging seperti HOBBY mereka. Jangan lupa menutup tahun dengan
komitmen yang selalu BARU SETIAP HARI bukan setiap TAHUN!!!... Biarlah
dunia sekitar anda mengenal anda dan saya adalah benar-benar CHRISTIANS dalam arti
PENGIKUT YESUS sejati… SAHABAT YESUS, BUKAN SETERUNYA! Dan jadikan itu HOBBY
yang kita
sukai… MEMBANGUN DAN MEMBENTUK KARAKTER DENGAN ROHNYA
1 Yohanes 2:6. Be in Him
and Be Like Him! ***
0 komentar:
Posting Komentar