BAIT Ministry

Senin, 04 September 2023

Kapribadian Ganda

 


S

alam sejahtera dalam kasihNya.. Apa kabar pembaca setia BAIT dimanapun anda berada.. jika masih ingat pemaparan saya terdahulu mengenai ‘Kepribadian Ganda’ bulan February tanggal 15 lalu, kali ini saya ingin melanjutkan membagikan apa yang saya alami dan pelajari tentunya untuk menyadari sepenuhnya bahwa Tuhan tidak pernah menyerah untuk menolong kita membentuk karakter kita menjadi seperti Dia dalam kapasitas kita masing-masing.

 

Roma 7:22-23 adalah yang saya gunakan pada waktu lalu,.. kali ini saya ingin menggunakan Roma 8:7-8 yang berbunyi demikian: “Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah;  hal ini memang tidak mungkin baginya. 8:8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.

 

Mohon diperhatikan analisa berikut: “Keinginan Daging adalah Perseteruan terhadap Allah karena Tidak takluk kepada hukum Allah, lalu coba bandingkan dengan Galatia 5:17 yang bunyinya demikian: “Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging -- karena keduanya bertentangan…” sekarang, jika ada pertanyaan, ‘siapa yang berani BERSETERU DENGAN ALLAH?’.. akan sangat mustahil kita menjawab SAYA bukan? Who dare to face and deal with HIM as an OPPONENT?  tapi jika kita introspeksi diri masing-masing, seberapa sering dalam hidup kita justru kita yg mengaku menyembah Allah, meninggikan namaNya dan bekerja mati-matian bagiNya.. membawa banyak jiwa kepadaNya, tetapi justru hidup tidak berkenan kepada Allah hanya karena masih memiliki ‘keinginan daging’ yang masih hidup gantinya keinginan Roh… masalahnya terletak dimana?.. siapa yang sebenarnya bertanggung jawab untuk perilaku kita yang mengakibatkan kita berseteru dengan Allah saat yang sama kita sedang melayani Dia? Yuk, balik lagi kita telaah apa itu keinginan daging..

 

Galatia 5:19-21 jelas mengungkapkan apa itu keinginan daging yang dalam terjemahan Todays English Version di terjemahkan ‘human nature’… sifat alamiah manusia… dengan lists yang terdapat di ayat tersebut di atas mari kita periksa diri sejauh mana ‘human nature’ kita yang masih hidup dan kita pilih utk menghidupkannya… renungkanlah.. mengapa hal-hal tersebut masih kita hidupkan ? Jangan silahkan human nature ya.. karena itu bukan ‘bawaan’ atau ‘warisan’ nenek moyang yang kebanyakan kita dengar diungkapkan ‘tidak bisa kita lakukan apa=apa’ yang kalimat trend nya suka kita sebut.. ‘kita kan masih manusia…’.. dan ‘’dari sananya dah begini kok’..  sehingga tidak ada upaya maksimal kita untuk memahami apa  tanggungjawab kita sebagai manusia yang SUDAH MEMILIH UNTUK MENERIMA YESUS sebagai JURUSELAMAT PRIBADI dan berjanji untuk hidup dalam Roh dan berjalan dalam Roh…

 

Saya perlu mengingatkan bahwa Firman Allah tegas mengungkapkan keinginan daging itu BERLAWANAN dengan keinginan ROH.. dan keduanya BERTENTANGAN… jangan lupa kita sebenarnya tidak bisa hidup dengan KEPRIBADIAN GANDA seperti yang sudah saya ungkapkan di waktu yg lalu.. jadi tegasnya saat kita masih melakukan hal-hal tersebut (percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya) berkaitan dengan human naturemaka kita sedang TIDAK TAKLUK pada HUKUM ALLAH… di ayat yg lain kalimat yg digunakan adalah ‘pelanggaran akan hukum Allah’ (1 Yoh 3:4)… saat kita TIDAK TAKLUK kita sedang MELANGGAR hukum ALLAH secara tidak langsung karena masih memiki keinginan Daging dalam diri kita.. KITA HARUS MEMILIH dan masing-masing punya kemampuan dan kuasa untuk melakukannya.. dari mana kuasa itu? Filipi 4:13, masih ingat? ‘Segala perkara dapat kutanggung di dalam DIA yang MEMBERI KEKUATAN kepadaku.”

 

Coba kita bayangkan, saat kita masih hidup dalam keinginan daging justru kita sedang menjalani HIDUP YG TIDAK BERKENAN DI HADAPAN ALLAH sekecil apapun keinginan daging yang kita lakukan!... ada bisa saja sedang memuji nama Tuhan lewat pujian, berkhotbah, mengajar firman Allah, berbuat baik, menolong org dsb,… Allah sebenarnya tidak berkenan terhadap hidup yang setengah benar-setengah jahat.. Saya pernah mengalami hal tersebut, meski tidak jahat-jahat juga ketahuannya..  karena hanya dalam hati.. tapi sejak saya pahami bahwa bahkan dalam hati/pikiran meski belum bertindak, kita sudah dinyatakan bersalah maka saya jadi lebih serius menangani karakter saya bahkan mulai dari pikiran/hati saya pribadi… sulita? Kompleksa? Segitu seriusnya memiliki karakter yang diinginkanNya? Bagi saya ya, ini SERIUS. Karena berkaitan dengan hidup dan mati serta keselamatan kita pribadi.. tidak heran Petrus pernah mengungkapkan statement ini: II Petrus  3:11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup.

 

Lihatlah lagi list dalam Galatia 5:22-23, bukankah menyenangkan memiliki kepribadian dan karakter seperti yang tertera disana? Saya dapat membuktikan hasil karakter ini setiap kali saya berkunjung di lokasi dan tempat yang baru saya datangi serta orang-orang yang tidak saya kenal dan menjadi sahabat saya sementara saya sedang melanjutkan study… saat diungkapkan dalam Galatia 5:23 bagian akhir bahwa ‘tidak ada hukum yang menentang hal-hal tersebut’.. terjemahan lain menterjemahkan ‘tidak ada hukum agama yang melarang hal-hal seperti itu.’ (Bahasa Indonesia Sehari-hari). Lalu mengapa masih ada konflik di rumah, masyarakat sekitar, kantor, gereja bahkan organisasi dan lain sebagainya ? .. karena jelas, Alkitab sudah mengungkapkan secara sederhana dan lugas.. KEINGINAN DAGING INI BERTENTANGAN DENGAN KEINGINAN ROH… cobalah lakukan percobaan untuk mempraktekkan salah satu saja dirumah anda, keluarga anda, dilingkungan apapun anda berada lalu rasakan..!!

 

Jika kita sudah mengaku menjadi milik Kristus, apa tanggung jawab kita? MENYALIBKAN/CRUCIFY our human nature’s desire, our flesh, KILL THEM,… PUT TO DEATH..  BISA?.. JELAS BISA jawabannya ada di ayat selanjutnya.. Gal 5:25, “Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, terjemahan lain menterjemahkan sebagai berikut :” The Spirit has given us life; he must also control our lives. Satu-satunya cara sederhana sekali yaitu kita memutuskan utk membiarkan ROH MENGONTROL kehidupan kita!

 

Yang menarik sekarang adalah.. justru ada yang tanpa sadar sudah menjadikan dan menghidupkan keinginan daging seperti HOBBY mereka. Jangan lupa menutup tahun dengan komitmen yang selalu BARU SETIAP HARI bukan setiap TAHUN!!!... Biarlah dunia sekitar anda mengenal anda dan saya adalah benar-benar CHRISTIANS dalam arti PENGIKUT YESUS sejati… SAHABAT YESUS, BUKAN SETERUNYA! Dan jadikan itu HOBBY yang kita sukai… MEMBANGUN DAN MEMBENTUK KARAKTER DENGAN ROHNYA

 1 Yohanes 2:6. Be in Him and Be Like Him! ***


0 komentar:

Posting Komentar