BAIT Ministry

Senin, 04 September 2023

Tanya Jawab - Apakah Perjamuan Suci Suatu Keharusan ?

 

Pertanyaan :

Apakah Perjamuan Suci adalah keharusan yang kalau tidak dilakukan berarti berdosa atau apakah kalau dilakukan mendapat pahala sedangkan kalau tidak dilakukan rugi sendiri tetapi tidak apa-apa kalau tidak dilakukan ?


Tanggapan Redaksi

 


Selama Yesus berada di atas dunia ini, Dia meninggalkan dua upacara penting untuk dilakukan oleh semua yang percaya kepadaNya, yang pertama adalah upacara baptisan dan yang kedua adalah upacara perjamuan Tuhan (the Lord's supper.) yang dikalangan Advent lebih dikenal dengan upacara perjamuan suci. Baptisan yang suci diperuntukkan bagi orang percaya yang baru akan bergabung menjadi bagian umat percaya sedangkan perjamuan suci diperuntukkan bagi orang percaya yang sudah bergabung dalam kumpulan umat percaya. Kedua upacara ini adalah merupakan keharusan bagi semua yang mengaku sebagai pengikut Kristus dimana kedua upacara ini diperintahkan langsung oleh Kristus untuk dilakukan oleh semua orang percaya.

 

Untuk Baptisan suci Yesus menjanjikan bahwa "siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan" sedangkan "siapa yang tidak percaya akan dihukum". Sangat jelas pahala apa yang kita dapat sedangkan untuk perjamuan suci tidak ditegaskan pahala atau hukuman apa yang diterima bila kita tidak melakukannya namun dibalik perjamuan suci ada manfaat yang sangat besar bagi yang melakukannya.

 

Dalam Alkitab tidak dirinci berapa kali setahun upacara perjamuan suci itu dilakukan. Gereja Advent tidak melakukan ini setiap minggu atau setiap bulan atau setahun sekali seperti pada gereja tertentu. Gereja Advent biasanya melakukan perjamuan suci  empat kali setahun dengan pertimbangan waktu ini adalah yang paling ideal dimana bila terlalu sering dilakukan dikuatirkan upacara perjamuan suci akan kehilangan maknanya dan acara ini hanya menjadi tradisi tanpa makna dan waktu ini diyakini tidak terlalu lama karena bila terlalu lama juga akan berdampak sama seperti bila terlalu sering, dimana akan ada waktu yang cukup lama umat tidak merasakan manfaat dari perjamuan suci itu.

 

Manfaat yang sangat penting dalam perjamuan suci adalah proses sebelum diadakan upacara perjamuan suci yaitu melakukan pemeriksaan diri atau menguji diri (1 Korintus 11 : 28) dan untuk menguji diri sendiri harus terlebih dahulu mengerti prinsip-prinsip dalam mengikuti perjamuan suci seperti yang diteladankan oleh Yesus, yaitu :

·        Kerendahan hati untuk melayani (Filipi 2 : 7, Matius 20 : 28, Galatia 5 : 13) yang disimbolkan dalam upacara pembasuhan kaki.

·        Pembasuhan hati dari hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan (Yohanes 13 : 10,

·        Sebuah persekutuan pengampunan dimana jika kita mengampuni kesalahan orang lain maka Tuhan pun akan mengampuni kita. (Matius 6 : 14, 15; Yohanes 13 : 14).

·        Sebagai persekutuan dengan Kristus dimana bila kita mengambil bagian dalam upacara perjamuan suci ini maka ini memberikna kesempatan bagi kita untuk menerima bagian dalam Kristus (Yonaes 13 : 8)

·        Untuk memperingati penebusan yang Yesus lakukan untuk manusia (1 Korintus 11:24)

·        Sebagai Perjamuan yang melambangkan persekutuan dengan Kristus (1 Korintus 10: 16, 17)

·        Sebagai antisipasi kedatangan Kristus kedua kali. (1 Korintus 11:26)

 

Perjamuan suci ini dikhususkan bagi yang beriman kepadaNya dan mengajarkan semua yang beriman kepadaNya untuk melakukan upacara ini dengan penuh hormat dan pujian. Bagi mereka yang tidak melakukan ini selayaknya maka ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan (1 Korintus 11: 27)

 

Alasan anggota jemaat tidak mau mengikuti upacara perjamuan suci, di antaranya :

  1. Belum mengerti sepenuhnya manfaat perjamuan suci.
  2. Merasa belum selayaknya mengikuti perjamuan suci, kemungkinan belum menyelesaikan masalah dengan orang lain atau belum berdamai dengan orang lain.
  3. Alasan pribadi lainnya yang harus diselesaikan pada saat diadakan upacara perjamuan dengan pertimbangan menunda mengikuti perjamuan atau sudah mengikuti acara perjamuan dijemaat lainnya dalam waktu yang belum terlalu lama.

 

Manfaat yang paling dirasakan selama mengikuti upacara perjamuan suci terutama bagi mereka yang sebelumnya memiliki masalah pribadi dengan orang lain. Dengan adanya perjamuan suci mendorong umat percaya untuk segera menyelesaikan masalahnya dengan orang lain yang kemudian membawa perdamaian dan kedamaian dalam hati masing-masing dan dalam jemaat. Umatpun akan merasa menerima pahala kedamaian dan pengampunan dengan mengikuti upacara perjamuan suci. ***









0 komentar:

Posting Komentar