|
Dengan
informasi cepat tanpa batas sekarang ini segala sesuatu dapat menjadi komsumsi
siapa saja. Bentuk kekerasan dan kejahatan yang muncul
adalah cermin dari apa yang didapatkan anak muda melalui televisi, pergaulan
dan kehidupan di rumah. Kehidupan Rumah
Tangga yang serba cepat, buru-buru, tidak peduli tanpa sadar akan membentuk
kepribadian sang anak. Pada acara Rabu
malam yang lalu Pembicara mengatakan bahwa Kasih sayang
sangat diperlukan seorang anak. Asuhlah
putra putri kita dengan cinta, bicaralah dan berikan mereka kelembutan dan
ketulusan kelak akan teresap pada sanubari mereka menjadi tabiat.
Anak-anak
kita adalah asset Jemaat yang terbesar.
Di Jemaat yang mempunyai banyak anak-anak dan orang muda dengan program kerohanian yang jelasakan
mempunyai pertumbuhan yang pesat.
Apalagi kalau Jemaat itu mengasuh sekolah gereja berupa Sekolah Dasar
maupun Menengah, walaupun terasa berat mengurus satu Institusi Sekolah namun
hasilnya pasti manis.
Merubah
dan membentuk seorang anak sudahlah sulit bila telah besar. Bagaikan pohon bila
batangnya telah menjadi keras akan sukar untuk diluruskan lagi. Yang kalau kita
kurang sabar dan memaksakannya bukan tidak mungkin cabang itu akan patah. Sejak di Kandungan sang ibu telah mendidik
dirinya dan adik bayi untuk disiplin demikian juga ketika ketika lahir dan
selanjutnya membesarkan di dalam Tuhan.
Soal
mendidik seorang anak untuk berhasil telah diungkapkan oleh Raja Salomo yang
mengatakan “Ajarlah seorang anak cara hidup yang patut baginya, maka sampai
masa tuanya ia akan hidup demikian”.
(Amsal 22:6). Ini rahasianya
yaitu melatih, mengajar si anak dari masa kecil sehingga sampai tua anak itu
akan berpegang pada ajaran itu.
Yang mendidik anak-anak utamanya adalah orang tua
sendiri. Walaupun sekarang ini banyak anak-anak yang waktu lebih lama
keberadaannya adalah dengan Pembantu Rumah Tangga (PRT) tetapi bukan berarti
bahwa si PRT yang akan menjadi dominan dalam pendidikan anak tersebut. Orang tua perlu mencari PRT yang bertanggung jawab. Kepada PRT
disampaikan hal-hal yang harus dikatakan kepada sang anak sekalian memberikan
pendidikan pula kepada PRT dalam mengasuh putra putrid kita sekalian dievaluasi
keberadaan PRT.
Ajar
yang dimaksudkan Salomo lebih banyak kepada
example. Keteladanan dari orang tua, dari guru di rumah, di sekolah, di
jemaat kepada anak-anak akan berpengaruh besar dalam pertumbuhannya yang kelak
menjadi jati dirinya.
Ny.
White menasihatkan kita:
“Simpati,
kesabaran, dan kasih diperlukan dalam berurusan dengan anak-anak menjadi suatu
berkat di rumah tangga yang manapun. Mereka akan menghaluskan dan menaklukan
sifat-sifat tabiat dalam mereka yang memerlukan penghiburan dan ketenangan. Kehadiran seorang anak dalam rumah tangga
memberi rasa manis dan menghaluskan. Seorang anak yang dibesarkan dalam takut
akan Tuhan akan menjadi satu berkat”
Letter 329, 1904
“Pemeliharaan
dan cinta kasih bagi anak-anak yang masih kecil mengkikis kekasaran dari
sifat-sifat kita, menjadikan kita lemah lembut dan simpati, dan mempunyai
pengaruh untuk memperkembang unsur-unsur yang
lebih mulia dalam tabiat kita”.Testimonies to the Church Vol. 2, 647.
Anak
kecil akan bertumbuh menjadi orang muda kebanggaan orang tua dan Jemaat. Orang muda yang giat dan berperan di Jemaat
kelak menjadi pemimpin yang tangguh.***
0 komentar:
Posting Komentar