BAIT Ministry

Senin, 04 September 2023

Orang Muda Kebanggaan Kita

 
Orang Muda Kebanggaan Kita
Pdt. Dr. Moldy Mambu

 

Berita kegiatan anak muda selalu menggembirakan namun kadang menggelisah-kan.  Kita bangga mendengar anak-anak muda kita lolos masuk Fakultas Kedokteran atau tembus seleksi di Universitas bergengsi di jurusan yang sulit.  Kita pula senang mendengar kegiatan anak-anak muda kita di Bandung, Airmadidi dan Pematang Siantar mempersiapkan masa depan mereka.  Gembira pula kita melihat orang-orang muda kita berada di bangku pendidikan yang ada di Kecamatan maupun Propinsi. Namun kadang getir bila mendengar ada orang muda kita yang salah arah dan berada pada jalan menuju “hilang”.

 

Dengan informasi cepat tanpa batas sekarang ini segala sesuatu dapat menjadi komsumsi siapa saja. Bentuk kekerasan dan kejahatan yang muncul adalah cermin dari apa yang didapatkan anak muda melalui televisi, pergaulan dan kehidupan di rumah.  Kehidupan Rumah Tangga yang serba cepat, buru-buru, tidak peduli tanpa sadar akan membentuk kepribadian sang anak.  Pada acara Rabu malam yang lalu Pembicara mengatakan bahwa Kasih sayang sangat diperlukan seorang anak. Asuhlah putra putri kita dengan cinta, bicaralah dan berikan mereka kelembutan dan ketulusan kelak akan teresap pada sanubari mereka menjadi tabiat.

 

Anak-anak kita adalah asset Jemaat yang terbesar.  Di Jemaat yang mempunyai banyak anak-anak dan orang muda dengan program kerohanian yang jelasakan mempunyai pertumbuhan yang pesat.  Apalagi kalau Jemaat itu mengasuh sekolah gereja berupa Sekolah Dasar maupun Menengah, walaupun terasa berat mengurus satu Institusi Sekolah namun hasilnya pasti manis. 

 

Merubah dan membentuk seorang anak sudahlah sulit bila telah besar. Bagaikan pohon bila batangnya telah menjadi keras akan sukar untuk diluruskan lagi. Yang kalau kita kurang sabar dan memaksakannya bukan tidak mungkin cabang itu akan patah.  Sejak di Kandungan sang ibu telah mendidik dirinya dan adik bayi untuk disiplin demikian juga ketika ketika lahir dan selanjutnya membesarkan di dalam Tuhan.

 

Soal mendidik seorang anak untuk berhasil telah diungkapkan oleh Raja Salomo yang mengatakan “Ajarlah seorang anak cara hidup yang patut baginya, maka sampai masa tuanya ia akan hidup demikian”.  (Amsal 22:6).  Ini rahasianya yaitu melatih, mengajar si anak dari masa kecil sehingga sampai tua anak itu akan berpegang pada ajaran itu. 

 

Yang  mendidik anak-anak utamanya adalah orang tua sendiri. Walaupun sekarang ini banyak anak-anak yang waktu lebih lama keberadaannya adalah dengan Pembantu Rumah Tangga (PRT) tetapi bukan berarti bahwa si PRT yang akan menjadi dominan dalam pendidikan anak tersebut.  Orang tua perlu mencari  PRT yang bertanggung jawab. Kepada PRT disampaikan hal-hal yang harus dikatakan kepada sang anak sekalian memberikan pendidikan pula kepada PRT dalam mengasuh putra putrid kita sekalian dievaluasi keberadaan PRT.

 

Ajar yang dimaksudkan Salomo lebih banyak kepada example. Keteladanan dari orang tua, dari guru di rumah, di sekolah, di jemaat kepada anak-anak akan berpengaruh besar dalam pertumbuhannya yang kelak menjadi jati dirinya. 

 

Ny. White menasihatkan kita:

“Simpati, kesabaran, dan kasih diperlukan dalam berurusan dengan anak-anak menjadi suatu berkat di rumah tangga yang manapun. Mereka akan menghaluskan dan menaklukan sifat-sifat tabiat dalam mereka yang memerlukan penghiburan dan ketenangan.  Kehadiran seorang anak dalam rumah tangga memberi rasa manis dan menghaluskan. Seorang anak yang dibesarkan dalam takut akan Tuhan akan menjadi satu berkat”  Letter 329, 1904

 

“Pemeliharaan dan cinta kasih bagi anak-anak yang masih kecil mengkikis kekasaran dari sifat-sifat kita, menjadikan kita lemah lembut dan simpati, dan mempunyai pengaruh untuk memperkembang unsur-unsur yang  lebih mulia dalam tabiat kita”.Testimonies to the Church Vol. 2, 647.

 

Anak kecil akan bertumbuh menjadi orang muda kebanggaan orang tua dan Jemaat.  Orang muda yang giat dan berperan di Jemaat kelak menjadi pemimpin yang tangguh.***


0 komentar:

Posting Komentar